Jakarta, 14 Februari 2025 – Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia mengukir prestasi membanggakan di Kejuaraan Asia Sepak Bola Amputasi 2025 yang digelar di Dhaka, Bangladesh, 7-12 Februari 2025.

Pasalnya, mereka berhasil melebihi target yang diberikan Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) di ajang tersebut. Menyusul, Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia berhasil meraih runner-up Kejuaraan Asia Sepak Bola Amputasi 2025.

Prestasi itu melebihi target yang dicanangkan PSAI yaitu minimal berada di posisi tiga besar.

Tim yang dilatih Bayu Guntoro ini harus puas berada di posisi kedua, setelah pada laga final ditaklukkan Uzbekistan dengan skor telak 6-0.

Sebelumnya, pada fase grup, dari empat laga yang dijalani Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia berhasil meraih tiga kemenangan dan menderita satu kekalahan.

Kemenangan berhasil diraih saat menghadapi Bangladesh (6-0), Irak (2-1), serta Nepal (9-0). Sedangkan kekalahan satu-satunya diderita saat menghadapi Uzbekistan (1-8).

Tentunya prestasi ini semakin membuat PSAI optimistis Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia bisa melaju lagi ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi seperti yang pernah mereka lakukan pada 2022 di Istanbul, Turki.

Ketika itu, Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia hanya menjadi juru kunci Grup C. Itu lantaran mereka selalu menelan kekalahan dari tiga laga yang dijalani. Saat itu, mereka kalah dari Argentina (0-3), Inggris (0-3), dan Amerika Serikat (0-5).

“Ini menjadi batu loncatan untuk impian lebih besar yaitu Piala Dunia,” ucap Yudhi Yahya, Ketua Umum PSAI saat pelepasan tim di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, 4 Februari lalu.

Sebelumnya, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, dalam acara pelepasan tim juga mengatakan, keikutsertaan Indonesia pada ajang ini menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk meraih impian.

“Saudara bukan hanya bertanding untuk meraih kemenangan tetapi juga untuk menginspirasi banyak orang. Bermain dengan hati, semangat, dan penuh keyakinan. Bertanding dengan rasa bangga, junjung tinggi sportivitas dan mengharumkan nama bangsa,” ucap Surono.