Jakarta, 14 Februari 2025 – Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia sukses meraih kemenangan besar 9-0 atas Nepal dalam laga terakhir mereka di Kejuaraan Sepakbola Amputasi Asia 2025 yang digelar di Dhaka, Bangladesh, pada Selasa, 11 Februari 2025. Kemenangan ini memastikan langkah Indonesia ke final, di mana mereka akan menghadapi Uzbekistan pada Rabu, 12 Februari 2025.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia tampil dominan sejak menit awal. Gol pertama Indonesia tercipta pada menit ke-3 berkat sepakan akurat dari Sirilus Siko. Siko kembali menunjukkan perannya dengan memberikan assist untuk gol kedua yang dicetak oleh Agung Saputra pada menit ke-5. Pada menit ke-8, Ilham Zam Zami menambah gol ketiga dengan tendangan yang membentur wajah kiper Nepal dan masuk ke gawang. Indonesia menambah keunggulan menjadi 4-0 melalui tendangan jarak jauh Piat Supriatna pada menit ke-13, yang dilanjutkan dengan gol kelima di menit ke-21.

Dilansir dari kumparan.com, memasuki babak kedua, Indonesia terus menekan dan menambah gol dengan kontribusi dari Agung Saputra yang mencetak gol keenam di menit ke-25+3, dan gol ketujuh dan kedelapan masing-masing lewat Siko di menit ke-34 dan 37. Agung akhirnya menutup laga dengan gol kesembilan di menit ke-40.

Dengan hasil ini, Timnas Amputasi Indonesia mengakhiri babak penyisihan dengan dua kemenangan dan satu kekalahan, mengamankan posisi kedua di klasemen. Sebelumnya, Indonesia sempat kalah 1-8 dari Uzbekistan, yang berada di posisi pertama. Kini, mereka akan kembali bertemu Uzbekistan di final pada 12 Februari untuk memperebutkan gelar juara.

Kejuaraan Sepakbola Amputasi Asia 2025 diikuti oleh lima negara, yaitu Indonesia, Uzbekistan, Irak, Bangladesh, dan Nepal. Dalam ajang ini, tim-tim bertanding dalam format round robin, dengan dua tim teratas akan bertanding di final dan tim peringkat 3-4 berjuang untuk tempat ketiga.

Dengan semangat dan perjuangan yang luar biasa, Timnas Amputasi Indonesia siap menghadapi tantangan besar di final dan berharap dapat membawa pulang trofi Kejuaraan Asia 2025. (Kayla Maisie Ayu Putri Muslim – Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta)